Marco Gunawan: Setiap Masalah Pasti Ada Jalan Keluarnya

Biarpun pernah sementara dikeluarkan dari Dewan Prefectorial (Prefectorial Board), Marco sadar bahwa dia harus mengubah sikapnya. Peristiwa itu ia anggap sebagai kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, supaya ia bisa diterima di Dewan Prefectorial kembali. Marco menggunakan waktu dan kesempatan penting ini untuk mengoreksi diri dan usahanya terbukti sukses. Ia berhasil menjadi ‘Head Prefect of Sports Department’  pada tahun akademik 2016-2017.  Hebatnya, ia tidak hanya bersinar di Dewan Prefectorial, tapi juga di bidang akademik dengan mendapatkan “Distinction” pada University of Waterloo Contest 2017. Untuk mengetahui lebih banyak tentang Marco, ikutilah bincang-bincang Leonardo berikut ini.

Bagaimanakah Anda bisa meraih prestasi sebagai seorang prefect?

Saya bisa mencapai prestasi ini karena saya sering terlibat dalam komunitas dan aktivitas sekolah. Pengalaman-pengalaman ini sangat penting untuk mengubah saya menjadi orang yang aktif supaya saya bisa membantu sekolah dalam kegiatan-kegiatan apa pun.

Halangan-halangan apa yang Anda hadapi?

Ada banyak rintangan yang saya lalui, salah satunya adalah isu di Dewan Prefectorial bahwa saya mempunyai sikap yang kurang baik sehingga mereka memutuskan saya untuk dikeluarkan sementara dari Dewan Prefectorial. Mereka ingin saya berubah menjadi orang yang lebih baik supaya saya bisa terus menjadi seorang prefect di BBS. Sejak itu, saya merasa takut karena saya tidak mau kehilangan prestasi saya. Kemudian saya bekerja keras untuk mengoreksi, menenangkan dan memperbaiki diri  dan akhirnya diterima lagi sebagai seorang prefect.

Bagaimana perasaan Anda waktu terpilih menjadi seorang prefect?

Saya merasa sangat terkejut. Mengapa?  Karena saat itu, saya menilai diri sendiri sebagai siswa yang merepotkan dan mempunyai reputasi yang buruk. Biarpun begitu, saya merasa bangga telah dipillih menjadi prefect karena menjadi seorang prefect itu tidak mudah.

Jika situasi menjadi sulit, apakah Anda memillih untuk menyerah?

Jelas tidak.

Mengapa?

Biarpun situasi kadang sulit, saya tidak akan kehilangan harapan karena menyerah tidak akan pernah bisa memecahkan masalah apa pun. Menangisi susu yang sudah tumpah tidak bisa memecahkan masalah. Ya, kalau nasi sudah menjadi bubur, jelas tidak ada yang bisa kita lakukan, bukan? Maka dari itu, saya harus terus berjuang, percaya diri dan akhirnya, pasti, ada jalan keluarnya.

Siapa yang telah menginspirasi Anda?

Banyak sekali teman dan anggota keluarga yang telah menginspirasi saya dari kata atau tindakan mereka. Tetapi orang yang paling inspirasional untuk saya adalah kakek saya. Meskipun ia sudah berumur, tetapi ia adalah salah satu orang yang paling tegas yang saya kenal. Dia mengajarkan saya hal sangat penting, yaitu, usia hanyalah angka dan usia tidak akan bisa membatasi kita untuk melakukan hal yang kita cintai atau apa yang hendak kita capai.

Bagaimana orang tua mendukung Anda?

Orang tua saya mendukung dengan berbagai cara namun yang paling tegas dan efektif adalah dengan memarahi saya. Dengan begini, mereka memberitahukan saya tentang kesalahan yang telah saya buat dan apa yang harus saya lakukan untuk memperbaikinya. Saya sangat berterimakasih kepada kedua orang tua saya yang selalu ada di samping saya apa pun yang terjadi.

_____________________________________________________________________

Marco Gunawan (14) adalah anak laki-laki satu-satunya dari Bapak Gunardi Gunawan dan Ibu Maria Cahyadi. Marco mempunyai dua saudara kandung perempuan: Claudia  (21) dan Inez(18). Mereka berdua juga alumni BBS. Claudia sudah lulus dari universitas di Amerika dan Inez sekarang adalah mahasiswa di universitas di Amerika. Bukan hanya di prefect, tetapi Marco juga adalah kiper utama di tim futsal sekolah. Belum lama ini, Marco terpilih menjadi salah satu anggota dalam acara perayaan kemerdekaan Indonesia di BBS. Ia sering kali terlibat dalam aktivitas sekolah sehingga banyak sekali murid BBS yang mengenalnya.

Apakah cita-cita Anda?

Saya sebenarnya belum memutuskan apa pekerjaan yang terbaik untuk saya di masa depan. Cita-cita yang saya miliki sekarang antara menjadi pengusaha atau insinyur.  Saya sangat menikmati pelajaran fisika apalagi mekanik karena itu membuat saya kagum dan tertarik. Saya harap di masa depan saya akan memiliki pekerjaan yang baik.

Menurut Anda, apakah sukses itu?

Sukses menurut kamus berarti: “Memenuhkan tujuan”. Saya percaya bahwa kesuksesan adalah relatif. Mencapai keberhasilan dalam hal-hal kecil pun adalah sukses, yang penting hal itu benar-benar adalah tujuan intimu. Sukses bukan berarti kita harus kaya raya, multi-millionare tetapi sukses adalah mencapai tujuan diri sendiri.

Menurut Anda, apa yang harus kita lakukan untuk mencapai kesuksesan?

Menurut saya, untuk mencapai kesuksesan kita harus memberikan upaya yang terbaik dan pantang menyerah. Meskipun nantinya berhasil atau tidak, setidaknya kita sudah melakukan yang terbaik dari diri kita sendiri. Kegagalan pun akan membantu kita untuk belajar menjadi lebih baik dan tidak mengulangi lagi kesalahan yang kita lakukan.

Setelah mencapai kesuksesan, apa yang Anda bisa lakukan untuk Indonesia?

Jika di masa depan saya menjadi pengusaha sukses, saya akan membantu orang miskin yang tidak memiliki pekerjaan dengan mempekerjakan mereka di perusahan saya. Saya merasa bahwa sumber sukacita dari usaha bisnis adalah untuk membantu orang-orang miskin yang tidak memiliki pekerjaan.

Menurut Anda, teman yang baik itu seperti apa?

Menurut pendapat saya, teman sejati adalah teman yang tidak mundur dalam masa sulit Anda. Mereka tidak hanya peduli kepada Anda tetapi juga berusaha untuk membuat Anda lebih baik. Setiap kali ada hal yang membuat Anda cemas, teman sejati akan selalu mendukung, menasihati, dan berbagi beban Anda. Itu dikarenakan mereka tidak rela Anda menjalani masalah tersebut seorang diri.

Dari pengetahuan dan opini Anda, apa makna ‘bully’ (risak)?

Di antara ‘bullying’ (risak) dan menggoda, ada garis tipis yang membedakan keduanya. Kadang saya menggoda terlalu jauh sehingga itu bisa dimaksud sebagai merisak. Menurut saya merisak adalah menggoda orang lain dengan berlebihan dan tentu dengan maksud yang tidak baik sehingga orang yang dirisak merasa sangat terganggu dan sakit hati. Merisak bisa datang dengan berbagai cara antara lain: ‘cyber-bullying’, ’verbal bullying’ dan ‘physical bullying’. Intinya, merisak adalah perilaku yang sangat tidak baik dan bisa memengaruhi hidup korban selamanya.

Apa yang harus dilakukan jika seseorang dirisak oleh orang lain?

 Jika Anda adalah korban dari tindakan tersebut laporkan kepada orang tua, guru atau teman dekat Anda. Mereka semua harus tahu bahwa para perisak itu sudah melakukan hal yang kelewatan dan berhak mendapat hukuman yang berat. Sebab jika tidak, Anda akan terus ditekan, direndahkan dan tidak dihormati. Hidup Anda akan tidak tenang jika harus diperlakukan seperti itu.

Apa Anda merasa bangga menjadi murid BBS?

Tentu!

Mengapa?

Saya merasa sangat bangga menjadi murid BBS dikarenakan berbagai alasan. Salah satunya adalah, BBS memberikan siswa-siswi mereka dengan bidang akademik dan non-akademik yang menarik dan baik untuk kita pelajari. BBS juga sering kali mengadakan acara spesial setiap tahun supaya murid-murid bisa menikmati waktu mereka di sekolah sambil belajar. ***

Wawancara dilakukan dan ditulis oleh  

Leonardo Sutanto, Sec 3 Wesley.